Jumat, 20 Agustus 2010

Viandraminerva,Jakarta-PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berharap agar anggota DPR Komisi XI dapat menyetujui rencana penawaran umum terbatas (rights issue) sebesar 2,4 miliar lembar saham pada tahun ini. Diharapkan, dengan aksi korporasi tersebut kondisi rasio kecukupan modal perseroan tetap terjaga.

"Kami berharap memperoleh persetujuan DPR untuk rights issue," kata Dirut BMRI, Zulkifli Zaini, di Jakarta, Rabu (18/8) malam, dalam acara buka bersama Bank Mandiri dengan media.

Menurutnya, perseroan merencana melepas saham sebanyak 2,4 miliar lembar saham. Sehingga, pasca aksi korporasi ini kepemilikan saham dimiliki oleh publik sebesar 40 persen dan pemerintah 60 persen.

Zulkifli zaini menyatakan, dengan penambahan sejumlah dana dari pasar modal ini akan memperkuat permodalan perseroan. "Right issue ini menjadikan CAR 13 persen sampai dengan 5 tahun ke depan," tuturnya.

Dia juga berharap, pemerintah dapat memberikan perlakuan yang sama terhadap bank BUMN dalam menangani kredit bermasalahnya. Sehingga, dapat menjaga kredit bermasalah dalam tataran yang wajar.

Sebagaimana diketahui, dengan adanya Pasal 8 dari Peraturan Pemerintah No. 49/1960 telah membuat bank BUMN sulit untuk memperlakukan kredit bermasalah, tidak sebagaimana dengan bank-bank swasta dan asing lainnya. "Kita akan kesulitan untuk melakukan hair cut debitur bermasalah," ujarnya.

Sementara itu, bank dengan kode perdagangan saham ini juga berencana menambah kepemilikan saham di anak usahanya , PT AXA Mandiri dari sebelumnya 49 persen menjadi 51 persen, atau sebagai pemegang saham mayoritas baru. Pelaksanaan pemindahan saham akan terjadi pada 2 minggu ke depan.

"Jikalau menjadi mayoritas menyebabkan laporan keuangannya akan dikonsolidasikan ke Mandiri secara grup. Aset AXA Rp 6 triliun akan masuk di laporan September dan akan masuk laporan keuangan," kata Zulkifli Zaini.

Dengan menjadi pemegang saham mayoritas, maka aset BMRI secara konsolidasi akan bertambah Rp 6 triliun, dari posisi saat ini yang mencapai Rp 402 triliun.

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon Tidak Mengirim Spam : Karena Setiap Spam akan kami hapus