Sabtu, 03 Juli 2010


VIandraminerva,PRAGUE - AVAST Software, pengembang antivirus Avast menyatakan persepsi mengenai situs porno berbahaya bagi keamanan komputer adalah salah. Selama ini situs porno kerap dijadikan sarang virus dan program jahat lainnya.

"Ini bukan berarti kami merekomendasikan agar orang mulai mencari konten-konten porno, bukan itu maksudnya. Namun berdasarkan data statistik kami menunjukkan bahwa perbandingan infeksi virus di situs porno 1:99, artinya setiap satu domain situs porno, ada 99 situs di luar pornografi yang terinfeksi," kata CTO Avast Ondrej Vlcek seperti dilansir Geek, Jumat (2/7/2010).

Vlcek menjelaskan, di Inggris misalnya, setiap hari ada banyak domain yang terserang virus dan itu yang memuat kata London, seperti blog http://kensington-london-hotels.co.uk/. Sedangkan domain-domain yang umumnya memuat konten kata 'sex' relatif tak terlalu banyak.

Avast melihat situs-situs operator telekomunikasi juga mulai menjadi target penjahat dunia maya. Sebut saja situs Vodafone Inggris yang baru saja terinfeksi virus. Hal ini menunjukkan bahwa pergeseran pola penyerangan muali bergeser.

Infeksi virus ke situs Vodafone terjadi pada 28 Juni 2010. Penjahat menggunakan tipe HTML:Script-inf yang yang merupakan evolusi dari JS:illRedir dan JS:ilIiframe. Tipe ini menginfeksi sekira 20 persen halaman situs di Inggris.

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon Tidak Mengirim Spam : Karena Setiap Spam akan kami hapus