Rabu, 07 Juli 2010


JAKARTA - Perusahaan telekomunikasi dan multimedia, PT Skybee Tbk (SKYB) menargetkan produksi dan penjualan telepon seluler perseroan akan mencapai 600.000 unit pada tahun ini.

"Total penjualan kita targetkan sebesar 600 ribu unit pada 2010 ini," kata Direktur Utama Skybee Kendro Hendra, di sela acara pencatatan perdana saham perseroan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (7/7/2010).

Perseroan mengincar pengguna ponsel kelas menengah ke bawah dalam pemasaran produknya. Dengan harga jual berkisar antara Rp700 ribu hingga Rp1,5 juta per unit, perseroan optimistis mampu menjual ponsel sebanyak itu.

Dia menjelaskan, jika pasar handphone di Indonesia adalah sebesar 35 juta hingga 40 juta, 74 persennya merupakan pangsa potensial untuk handhone segmen menengah ke bawah.

"Sebanyak 74 persen pengguna ponsel Indonesia membeli ponsel yang harganya di bawah Rp1,5 juta. Kami yakin Skybee mampu masuk ke segmen tersebut," ujarnya.

Dia manambahkan, ponsel Skybee dirakit dan diproduksi di China. Namun, software dan desain merupakan milik perseroan. Dengan begitu, Kendro mengatakan jauh lebih efisien dibanding membangun fasilitas produksi sendiri.

Hingga akhir 2010, Skybeeer menargetkan pendapatan sebesar Rp700 miliar, naik 142,32 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp288,87 miliar. Laba bersihnya diperkirakan tumbuh 405,8-465,31 persen menjadi Rp17-19 miliar dibanding Rp3,361 miliar di 2009. Sebanyak 80 persen dari target tersebut akan dikontribusikan dari bisnis voucher dan telcolink, sisanya dari layanan content dan multimedia.

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon Tidak Mengirim Spam : Karena Setiap Spam akan kami hapus